Gembala Sidang: Pdt. Lukas Phang - 081345593709

e-mail: lukas_phang@yahoo.com



Hamba Tuhan:

Ev. Christine Yunita - 081345593710;

Ev. Leni Magdalena - 081395054368;

Sdra. Jubarda - 082154388162

Sdri. Yanti Chai - 082111308595

Sdri. Liu Wisda - 081352220987



Rekening Gereja: Bank MANDIRI

Cabang Singkawang No. Rek. 146-00-0563110-1

A/n: Gereja Kristen Kalimantan Barat Jemaat Singkawang Alamat Surat: Jl.Stasiun No.45 Singkawang, Kal Bar



FAX/Telp (0562) 631742 / 0878 1838 0331



Alamat Blog: http://gkkbjemaatsingkawang.blogspot.com/
Email : gkkbjemaatsingkawang@yahoo.com

Facebook: GKKB Singkawang



_________________________________________________________________________________________________

Sabtu, 16 Februari 2013

Buanglah Yang Lama



Buanglah Yang Lama


Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. —1 Korintus 5:7 

Beberapa hari sebelum merayakan Tahun Baru Imlek, banyak keluarga Tionghoa akan membersihkan rumah mereka luar dalam. Ada pepatah bahasa Kanton yang mengatakan: “Bersihkanlah kotoran pada saat ninyabaat” (hari ke-28 di bulan ke-12). Mereka melakukan tradisi ini karena mereka percaya bahwa kegiatan membersihkan rumah dapat menyapu bersih nasib buruk dari tahun sebelumnya dan menyiapkan rumah mereka untuk menyambut keberuntungan.

Ketika Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Korintus, ia meminta mereka untuk membersihkan hidup mereka secara menyeluruh— bukan demi mendapat keberuntungan melainkan untuk menyenangkan Allah. Ia memerintahkan mereka untuk membuang “ragi yang lama” (1 Kor. 5:7).

Paulus menggunakan perayaan Paskah Yahudi dan perayaan Roti Tidak Beragi (Kel. 12:1-28) sebagai latar belakang bagi pernyataannya tersebut. Ragi merupakan simbol dosa dan kejahatan yang harus dibersihkan dari rumah-rumah orang Yahudi untuk menyambut perayaan tersebut (Ul. 16:3-4). Karena Yesus adalah Anak Domba Paskah yang membersihkan kita dari dosa, jemaat Korintus harus membersihkan hati mereka dan menjauhkan diri dari ragi percabulan, kedengkian, dan kejahatan dalam kehidupan dan pergaulan mereka (1 Kor. 5:9-13).

Sebagai ucapan syukur kita kepada Yesus atas pengorbanan-Nya, marilah kita membuang dosa dari hidup kita dan merayakan kekudusan yang hanya dapat diberikan oleh-Nya. —MLW

Kekudusan Allah menuntut
Hati yang murni di dalam diri,
Namun anugerah menyatu dengan kekudusan
Untuk membersihkan hati dari dosa. —D. De Haan 

Kontaminasi oleh dosa membutuhkan pembersihan dari Sang Juruselamat.


要把老

閱讀:1哥林多前書5
廢棄的舊酵,你們可能是一個新的麵團,因為你們是無酵。因為我們的逾越節也被殺死,基督。 -1哥林多前書5:7

慶祝農曆新年的前幾天,很多中國家庭將清洗自己的房子,從內到外。有一個廣東話俗語說:污垢時ninyabaat”12個月(28天)。他們這樣做的傳統,因為他們相信,這些活動可以被消滅乾淨的房子從去年的壞運氣和自己的家準備迎接好運。

當使徒保羅寫信給哥林多教會,他要求他們清理他們的生活,作為一個整體,而不是靠運氣,但得神的喜悅。他命令他們刪除了老酵(林前5:7)。

保羅用猶太人的逾越節和除酵節(出埃及記12:1-28)作為背景的發言。酵母是一種象徵的罪過與邪惡的猶太人的房子必須清除的慶祝活動表示歡迎(申16:3-4)。由於耶穌是逾越節的羔羊,洗淨我們罪的人,在哥林多前書應該淨化他們的心靈和遠離酵母淫亂,惡毒和邪惡在他們的生活和關係(哥林多前書5:9-13)。

由於我們的感恩耶穌為他的犧牲,讓我們扔掉的罪,我們的生活,慶祝,只能由他的聖潔。 -MLW

神的聖潔要求
純心臟內,
然而,連同聖潔的恩典
從罪中潔淨的心。 -D。德哈恩

又是從罪來的污染需要清潔的救主
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar