Gembala Sidang: Pdt. Lukas Phang - 081345593709

e-mail: lukas_phang@yahoo.com



Hamba Tuhan:

Ev. Christine Yunita - 081345593710;

Ev. Leni Magdalena - 081395054368;

Sdra. Jubarda - 082154388162

Sdri. Yanti Chai - 082111308595

Sdri. Liu Wisda - 081352220987



Rekening Gereja: Bank MANDIRI

Cabang Singkawang No. Rek. 146-00-0563110-1

A/n: Gereja Kristen Kalimantan Barat Jemaat Singkawang Alamat Surat: Jl.Stasiun No.45 Singkawang, Kal Bar



FAX/Telp (0562) 631742 / 0878 1838 0331



Alamat Blog: http://gkkbjemaatsingkawang.blogspot.com/
Email : gkkbjemaatsingkawang@yahoo.com

Facebook: GKKB Singkawang



_________________________________________________________________________________________________

Jumat, 12 April 2013

Bahaya Yang Tak Kasat Mata



Bahaya Yang Tak Kasat Mata

Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. —Yakobus 1:14
Ketika saya masih kecil, keluarga kami lolos dari tragedi yang nyaris mencelakakan kami. Sebagian besar peralatan utama dan tungku perapian di rumah kami menggunakan bahan bakar gas alam, tetapi suatu kebocoran kecil di salah satu pipa gas membuat hidup kami terancam. Ketika gas menyebar ke seluruh rumah kami yang kecil, kami sekeluarga dibuat tak berdaya oleh uap yang mematikan dan akhirnya kami kehilangan kesadaran. Seandainya kami tidak ditemukan oleh tetangga yang kebetulan mampir berkunjung, kami semua bisa saja mati terbunuh oleh musuh berbahaya yang tak kasat mata ini.
Sebagai pengikut Kristus, kita juga dapat dikelilingi oleh beragam bahaya yang tak kasat mata. Berbagai godaan yang meracuni diri dan kelemahan manusiawi kita dapat membahayakan kehidupan dan hubungan kita dengan sesama. Namun berbeda dengan gas alam di rumah masa kecil saya, bahaya yang tak kasat mata ini tidak berasal dari luar diri kita, melainkan diam di dalam diri kita. Yakobus menulis, “Tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya” (Yak. 1:14).
Kecenderungan diri kita untuk berbuat dosa, ditambah lagi dengan kegagalan kita untuk melihat beragam kelemahan diri sendiri, dapat membawa kita pada pilihan-pilihan beracun yang menghancurkan kita. Hanya dengan berserah kepada Allah ketika Dia menyingkapkan isi hati kita melalui firman-Nya (ay.23-25), maka kita dapat menjalani suatu kehidupan yang menyenangkan Tuhan. —WEC
Turun, Roh Allah, dalam hatiku;
Sucikan daku dan hidupkanlah;
Ubah lemahku oleh kuasa-Mu;
Kasihku pada-Mu murnikanlah. —Croly
(Kidung Jemaat, No. 239)
Roh Allah yang tak kasat mata adalah perlindungan terbesar terhadap bahaya dosa yang tak kasat mata.



但各人被试探,乃是被自己的私欲牵引、诱惑的。-
我小的时候,我们一家人曾有过一次死里逃生的经历。当时我们屋子大部分的家用器具,包括暖炉,都是使用天然气。但是天然气管线的一个小裂缝,却差点叫我们 送命。那天,在我们没有察觉的情况下,天然气从那破口漏出,弥漫了整间屋子,我们一家人都因吸入有毒气体而失去意识。要不是被刚好路过来拜访我们的邻居发 现,我们可能都因这个危险且隐形的敌人而丧命。
身为基督徒,我们也会发现,自己正被许多看不见的潜藏危险所包围。各种诱惑和试探,以及人性的软弱,都能使我们的生活和人际关系陷入危险。然而,有 别于我童年家中的天然气,这些潜藏的危险并非来自外在,而是藏于我们内心。雅各写到:「但各人被试探,乃是被自己的私欲牵引、诱惑的。」(雅各书114
我们犯罪的天性,加上看不到自身软弱,都会让我们做出足以毁掉自己的选择。然而,上帝已经藉着祂的话语让我们看清自己(23-25节),所以我们唯有顺服上帝,才能活出一个蒙主悦纳的生命。WEC
求上主圣灵,降临我心中;
潜移又默化,消除世俗情;
垂怜我软弱,彰显主大能;
使我爱上主,尽力又尽心。Croly

靠着看不见的圣灵,我们能抵挡潜藏的罪恶。

Tidak ada komentar:

Posting Komentar