Terpujilah Allah
Baca: 1 Tawarikh 25:1-8
Kenanya dipilih untuk
mengepalai para pemain musik dari suku Lewi itu, sebab ia ahli musik. —1
Tawarikh 15:22 BIS
Ketika Jason diminta untuk menyanyi di suatu kebaktian
gereja yang sedang dihadirinya, ia sangat senang dapat berperan serta walaupun
ia baru diminta beberapa menit sebelum kebaktian dimulai. Ia memilih satu
pujian yang tidak asing, “Terpujilah Allah,” karena lagu itu sangat berarti
baginya secara pribadi. Ia berlatih beberapa kali di lantai bawah tanah gereja
dan kemudian menyanyikannya tanpa iringan musik dalam kebaktian itu.
Beberapa minggu kemudian, Jason mengetahui bahwa ada
sejumlah anggota jemaat di gereja tersebut yang tidak menghargai pelayanannya.
Mereka mengira ia hanya mau pamer. Karena tidak mengenal Jason, mereka telah
salah dengan menganggapnya telah bernyanyi untuk mencari pujian bagi diri
sendiri dan bukan untuk memuliakan Tuhan.
Dari Perjanjian Lama kita belajar bahwa Allah menetapkan
orang-orang dengan keahlian tertentu untuk terlibat dalam ibadah di bait-Nya.
Orang-orang pun dipilih berdasarkan keahliannya—dari pekerja pembangunan hingga
pemimpin pujian (1Taw. 15:22 BIS; 25:1,7).
Tuhan memberi setiap orang beragam talenta dan karunia
rohani yang berbeda-beda dengan maksud untuk dipakai memuliakan nama- Nya (Kol.
3:23-24). Ketika kita melayani dengan maksud tersebut dan bukan untuk
meninggikan diri, kita tidak perlu mempedulikan yang dipikirkan orang lain.
Allah memberikan milik-Nya yang terbaik untuk kita—Yesus Anak-Nya—dan kita
menghormati Dia dengan memberikan milik kita yang terbaik bagi-Nya. —JAL
Sang Tuan memerlukan yang
bisa kau berikan,
Tidak jadi soal jika itu kecil di matamu;
Dia berkarya di dunia lewat anak-anak-Nya,
Jadi berikan kepada-Nya seluruh yang terbaik darimu. —Hess
Tidak jadi soal jika itu kecil di matamu;
Dia berkarya di dunia lewat anak-anak-Nya,
Jadi berikan kepada-Nya seluruh yang terbaik darimu. —Hess
Kita melakukan yang terbaik
ketika kita melayani Allah dengan kesungguhan.
杰森探访了一间教会而被邀请在崇拜中献唱诗歌,虽然他是在崇拜开始前几分钟才被邀请,他还是很高兴地接受了。他选择一首熟悉的圣诗「荣耀归于真神」,因为这首圣诗对他有特别的意义。在教会的地下室练习几次之后,他便在崇拜中清唱这首圣诗。
几周过后,杰森听说教会有些人并不欣赏他的服事,他们认为他是在炫耀自己。因为他们不认识杰森,误会他的献诗是为了使人们敬佩他,而非荣耀主。
主给我们每人不同的天分与属灵恩赐,让我们服事祂、荣耀祂的名(歌罗西书3章23-24节)。当我们以这目的来事奉而非高举自己时,我们不须担心别人怎么想。上帝已将祂最好的──祂的儿子耶稣──赐给我们,让我们尊崇祂,将自己最好的献给我们的主。
无论我们献多少,
救主基督都悦纳;
借你成就主旨意;
将你至好献给祂。 Hess
救主基督都悦纳;
借你成就主旨意;
将你至好献给祂。 Hess
当你真心服事,便是将最好的献上。
Tidak ada komentar:
Posting Komentar