Gembala Sidang: Pdt. Lukas Phang - 081345593709

e-mail: lukas_phang@yahoo.com



Hamba Tuhan:

Ev. Christine Yunita - 081345593710;

Ev. Leni Magdalena - 081395054368;

Sdra. Jubarda - 082154388162

Sdri. Yanti Chai - 082111308595

Sdri. Liu Wisda - 081352220987



Rekening Gereja: Bank MANDIRI

Cabang Singkawang No. Rek. 146-00-0563110-1

A/n: Gereja Kristen Kalimantan Barat Jemaat Singkawang Alamat Surat: Jl.Stasiun No.45 Singkawang, Kal Bar



FAX/Telp (0562) 631742 / 0878 1838 0331



Alamat Blog: http://gkkbjemaatsingkawang.blogspot.com/
Email : gkkbjemaatsingkawang@yahoo.com

Facebook: GKKB Singkawang



_________________________________________________________________________________________________

Minggu, 12 Mei 2013

Lagu Hasil Pergumulan



Lagu Hasil Pergumulan

Kasihanilah aku, ya TUHAN, . . . karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku. —Mazmur 31:10

Dalam sebuah film dokumenter tentang tiga pemain gitar legendaris, Jack White menyebutkan unsur terpenting dalam penulisan sebuah lagu: “Jika Anda belum mengalami suatu pergumulan di dalam diri Anda atau yang terjadi di sekitar Anda, Anda harus merekayasanya.”
Lagu-lagu yang paling kita hayati biasanya mengungkapkan perasaan kita yang terdalam. Banyak pasal dalam kitab Mazmur —kitab yang sering disebut sebagai “Buku Pujian Alkitab”—lahir dari pergumulan. Mazmur-mazmur ini mengungkapkan berbagai kekecewaan dan ketakutan yang kita alami, tetapi pada akhirnya selalu mengarahkan kita pada kasih setia Allah.
Dalam Mazmur 31, Daud menulis: “Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku” (ay.10). Ia berbicara tentang jaring yang dipasang untuk menjebaknya (ay.5), dosa-dosanya sendiri (ay.11), kehilangan teman-temannya (ay.12-13), dan rencana jahat untuk mencelakakannya (ay.14).
Meski demikian, Daud tidak mengandalkan kekuatannya sendiri, melainkan hanya mengandalkan Allah. “Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: ‘Engkaulah Allahku!’ Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku!” (ay.15-16).
Kitab Mazmur mengundang kita untuk mencurahkan isi hati kita kepada Allah, karena Dia telah menyediakan kebaikan-Nya bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya (ay.20). —DCM
Allah telah berjanji kepada hamba-hamba-Nya:
Engkau tak harus hadapi hidup ini sendirian;
Karena saat kau lemah dalam pergumulan,
Kuasa-Nya akan mampukanmu bertahan. —Hess
Ketika kau berada dalam kesesakan, temukan penghiburan Allah di dalam kitab Mazmur.


耶和华啊,求祢怜恤我……我的眼睛因忧愁而干瘪,连我的身心也不安舒。 -诗篇319
 
 
在一部关于三个传奇性吉他手的记录片中,杰克怀特描述到写歌的基本要素:「如果你的内心没有痛苦,也没有遭遇患难,那你就必须自己想像一个!」
那些抒发个人情怀和内心感受的歌曲,往往最能打动我们。诗篇常被称为「圣经诗歌集」,其中有很多诗歌都是在困苦中写成的。这些诗篇贴切描述了我们的失望和恐惧,但也会引导我们仰望上帝不变的慈爱。
诗篇31,大卫写到:「耶和华啊,求祢怜恤我,因为我在急难之中。我的眼睛因忧愁而干瘪,连我的身心也不安舒。」(9节)他说到有人为他设网罗(4节),自己的罪孽(10节),被朋友抛下(11-12节),还有人图谋要害他的性命(13节)。
 
但是,大卫的盼望不是靠着自己的力量,乃是倚靠耶和华。他写道:「耶和华啊,我仍旧倚靠祢;我说:『祢是我的上帝!』我终身的事在祢手中,求祢救我脱离仇敌的手和那些逼迫我的人。」(14-15节)
诗篇教导我们向上帝倾心吐意,因为祂已经珍藏一切的美善,给那些信靠祂的人(19节)。DCM
上帝给祂仆人此应许:
你不须独自面对生命;
你若在困苦中觉软弱,
祂的力量足够你胜过。Hess
我们随时能从诗篇里,寻得上帝的安慰。
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar