Mengarungi Badai
Baca: Mazmur 107:23-32
Ia berfirman, maka dibangkitkan-Nya
angin badai yang meninggikan gelombang-gelombangnya, . . . dan dikeluarkan- Nya
mereka dari kecemasan mereka. —Mazmur 107:25,28
Bangsa Axum kuno (yang tinggal di
Laut Merah di Ethiopia modern) menemukan bahwa angin badai dari
musim penghujan
dapat dimanfaatkan oleh layar kapal untuk mengarungi lautan dengan lebih cepat.
Daripada gentar terhadap angin badai dan hujan yang terjadi, mereka belajar
untuk berlayar dengan mengarungi badai.
Mazmur 107 memberikan suatu gambaran
indah tentang bagaimana Allah mengizinkan suatu badai menerpa kita, dan
kemudian menyediakan pertolongan bagi kita untuk mengarungi badai tersebut. “Ia
berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai yang meninggikan
gelombang-gelombangnya, . . . dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka”
(Mzm. 107:25,28).
Sikap mempercayai Allah untuk
memperoleh tuntunan di masa sulit ini dipaparkan dalam Alkitab. Ibrani 11
memuat daftar banyak orang yang menggunakan masalah mereka sebagai kesempatan
untuk menunjukkan iman dan mengalami anugerah, pemeliharaan, dan penyelamatan
dari Allah: “yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan
kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa,
memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh
kekuatan dalam kelemahan” (Ibr. 11:33-34).
Badai hidup memang tidak terelakkan.
Meski reaksi awal kita mungkin adalah lari dari masalah, kita dapat memohon
kepada Allah untuk mengajarkan kita bagaimana mempercayai-Nya untuk memandu
kita dalam mengarungi badai hidup. —HDF
Ketika
hidup terombang-ambing oleh badai di lautan
Dihantam kuat oleh ombak derita dan duka,
Datanglah kepada Tuhan dan percata kepada-Nya,
Dia akan memberimu damai dan kelegaan. —Sper
Dihantam kuat oleh ombak derita dan duka,
Datanglah kepada Tuhan dan percata kepada-Nya,
Dia akan memberimu damai dan kelegaan. —Sper
Lebih
baik berlayar mengarungi badai bersama Kristus daripada berlayar tenang tanpa
Dia.
在如今的衣索比亚地区,红海边缘,古时候的阿克苏姆人,已经知道如何使用季风所造成的暴风,扬帆高速航行。与其害怕狂风暴雨,他们学会如何乘风破浪。
圣经常教导我们,要在苦难中信靠上帝的引领。在希伯来书11章中,列出许多人将生命中的苦难视为操练信心的机会,并且经历上帝的恩典、供应和拯救:「他们因着信,制伏了敌国,行了公义,得了应许;堵了狮子的口,灭了烈火的猛势,脱了刀剑的锋刃;软弱变为刚强。」(33-34节)
生命中的风暴是不可避免的。一般来说,我们都会想逃避问题,但我们可以求上帝教导我们如何去信靠祂,让祂引领我们走出风暴。HDF
当生命如怒海起风浪,
当哀伤如波涛高万丈;
快奔向主基督信靠祂,
唯祂能赐安慰与平安。Sper
当哀伤如波涛高万丈;
快奔向主基督信靠祂,
唯祂能赐安慰与平安。Sper
宁可随主穿越风暴,不愿无主一帆风顺。
Tidak ada komentar:
Posting Komentar